Kantong-Plastik.Co.CC

Archive for January 9th, 2009

Kelahiran platform J2ME timbul karena dibutuhkan adanya sebuah platform komputasi yang mengakomodasi piranti consumer electronics dan embedded. Piranti ini dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu:

  • Personal, piranti mobile yang dapat digunakan untuk komunikasi melalui jaringan tertentu misalnya ponsel, personal digital assistants (PDA), Palm, Pocket PC dan organizer.
  • Piranti informasi yang digunakan bersama dengan jaringan tetap (fixed), koneksi jaringan yang tidak putus-putus misalnya TV Internet, high-end communicators, dan sistem navigasi mobil.Kategori pertama (personal) mengarahkan piranti untuk tujuan khusus atau fungsi-fungsi tertentu yang terbatas dan tidak digunakan untuk mesin komputasi yang serba guna. Manakala kategori kedua diarahkan untuk piranti yang mempunyai kapabilitas yang lebih besar dengan fasilitas user interface (UI) yang lebih baik, kemampuan komputasi yang lebih besar.

Keunggulan J2ME

Salah satu kelebihan Java yang paling signifikan adalah run everywhere. Dengan kelebihan ini, para developer yang sudah terbiasa mengembangkan aplikasi dalam bingkai kerja J2SE dan J2EE, akan mampu bermigrasi dengan mudah untuk mengembangkan aplikasi J2ME. Selain itu, Java merupakan platform yang memiliki banyak keunggulan lain. Keunggulan Java secara umum adalah:

  1. Multiplatform, aplikasi J2ME bisa berjalan di atas banyak platform yang di dalamnya terdapat JVM (Java Virtual Machine). Beberapa platform yang tersedia installer mobile JVM-nya antara lain: Windows CR, Symbian, embedded Linux, dan sebagainya.
  2. Robust, kode-kode Java adalah kode-kode yang robust, karena Virtual Machine mengatur keamanan proses eksekusi aplikasi. Java Virtual Machine menyediakan garbage collector yang bertugas mencegah kebocoran memory.
  3. Terintegrasi dengan baik, J2ME bisa terhubung dengan back-end J2EE server dan web services dengan mudah, karena J2ME menyediakan library-library API RMI dan web services.
  4. Berorientasi obyek, Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang murni berorientasi obyek. Hal ini mempermudah dan mempercepat pengembangan sistem yang dikembangkan dengan metode analisa dan desain berorientasi obyek.

Arsitektur J2ME

Banyaknya jenis dan tipe peranti mobile membuat sulit pencapaian standar kinerja dan portabilitas. Meskipun J2ME menerapkan konsep run everywhere, pengembang J2ME menspesifikasikan beberapa arsitektur yang terbagi atas: konfigurasi, profil, dan paket opsi (optional package). Tujuan dan spesifikasi J2ME itu demi mencapai kinerja dengan memanfaatkan kelebihan piranti sekaligus mencapai portabilitas.
Konfigurasi adalah virtual machine yang menyediakan beberapa pustaka kelas. Konfigurasi menyediakan fungsi dasar dengan karakteristik yang sama. Contohnya: fungsi koneksi jaringan dan manajemen memory.
Sementara itu, profile menyediakan lingkungan pustaka-pustaka API untuk membangun aplikasi mobile. Paket opsi dibuat untuk menyediakan fungsi-fungsi pada piranti mobile yang lebih spesifik. Contohnya: piranti yang memiliki akses Bluetooth memerlukan API Bluetooth.

arsitekturj2me

Arsitektur J2ME

Dari Gambar kita bisa melihat bahwa J2ME memiliki dua konfigurasi vitual machine. Dua konfigurasi itu adalah:

  1. Connected Limited Device Configuration ( CLDC ): CLDC bertujuan didesain untuk piranti mobile terkecil dengan 128 – 512 Kb memori, prosesor 16 – 32 bit. Profil dasar yang berjalan di atas CLDC adalah MIDP.
  2. Connected Device Configuration ( CDC ): CDC adalah konfigurasi high-end yang membutuhkan memori miNPMum 2 Mb dan prosesor 32 bit. Profil dasar yang berjalan di atas CDC adalah foundation profile ( FP ).

January 2009
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031